Minyak Kelapa dan Turunannya dalam Deterjen

Minyak kelapa adalah minyak yang dapat dimakan, berasal dari sumsum, daging, dan susu buah pohon kelapa. Minyak kelapa merupakan lemak padat berwarna putih yang meleleh pada suhu ruangan hangat sekitar 25 °C (78 °F), dan di iklim hangat selama bulan-bulan musim panas, ia menjadi minyak cair bening yang tipis. Varietas yang tidak direfinasi memiliki rasa kelapa yang khas.

Minyak kelapa digunakan secara luas dalam aplikasi industri untuk produksi deterjen. Berbeda dengan minyak nabati lainnya yang terutama mengandung asam lemak monounsaturated dan poliunsaturated, minyak kelapa mengandung proporsi jenuh asam lemak yang jauh lebih besar, hingga 92%.

Harga sapifikasi minyak kelapa tinggi (251 - 264), harga yodium rendah (7-10), merupakan minyak non-kering yang khas, sangat cocok untuk pembuatan sabun, dan pada saat produksi sabun, bisa memperoleh lebih banyak produk sampingan berupa gliserol.

WhiteCat telah menambahkan minyak kelapa alami ke dalam seri "Whitecat Cube Soap", yang memiliki efek pembersih kuat dan tidak merusak tangan saat mencuci pakaian. Ekstrak minyak kelapa juga merupakan surfaktan, dan dengan menurunkan pH menggunakan minyak kelapa, produk menghasilkan lebih sedikit busa. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk membilas surfaktan, noda, dan kotoran sambil tetap memberikan tingkat pembersihan yang tinggi.